Pernikahan adalah momen
sakral menyatukan dua insan yang berbeda dalam suatu ikatan murni yang diikat melalui
aturan dan upacara tertentu berdasarkan ajaran agama atau adat istiadat
setempat. Yang dalam proses pelaksanaannya selalu melibatkan keluarga, kerabat
dan teman-teman ke dua mempelai. Sehingga, perencanaan, pengaturan dan
penyusunan acara ini harus terstruktur rapih dan matang, agar kesemrawutan bisa
dihindari. Maka, tak jarang ke dua mempelai melimpahkannya pada jasa
penyelenggara Event pernikahan (event wedding organizer).
Padahal, menggunakan jasa WO ke dua mempelai harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Memang, bisa saja ke duanya melibatkan pihak kerabat keluarga untuk mengorganisir acara. Alasannya, ke duanya tidak mau ambil pusing merepotkan dan mengganggu jadwal kegiatan keluarga mereka. Biarlah kesibukan tersebut berbagi dengan penyelenggara jasa WO saja. Malahan, bagi ke dua mempelai dan keluarga, pihak WO akan semakin memudahkan pengatur waktu jadwal mereka. Tinggal mereka mengikuti time-line yang telah disusun, hingga hari pelaksanaan pesta pernikahan tinggal duduk manis mengikuti rangkaian acara, tanpa pernah dipusingkan oleh kondisi dan keadaan. Sehingga, pilihan menggunakan jasa WO profesional adalah keharusan yang perlu ke duanya lakukan.
Biasanya, Jasa WO dalam
arti komersil kebanyakan dilakukan oleh masyarakat perkotaan yang super sibuk
dengan aktivitas kerjanya, dan mereka dengan
pendapatan menengah ke atas. Malahan, untuk mereka yang secara finansial sudah
mapan atau lebih berapapun biaya yang dikeluarkan tidak mereka hiraukan,
terpenting bagaimana acara pernikahan tersebut bisa memberikan kesan mendalam.
Tentunya berbeda bagi masyarakat
pedesaan/kampung penggunaan jasa WO professional amat sangat jarang terjadi. Karena,
adat di pedesaan – semisal di kampung penulis: Jawa – masih tertanam kuat
budaya gotong-royong dan kebersamaan, bahkan satu desa saja bila dirunut
hubungan kekelurgaannya masih mengalir satu darah, artinya masih sekeluarga. Pantas
saja bila menyaksikan penikahan di kampung, orang-orang se-desa akan dengan
legowo membantu keseluruhan acara pernikahan tersebut.
Dari tulisan sederhana
ini, keberadaan WO terutama di perkotaan merupakan bisnis jasa potensial dan
menguntungkan. Dan tentunya unsur-unsur kualitas konsep dan pelayanan adalah
jaminan penghargaan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar