Rabu, 26 Februari 2014

Mengapa Wedding Organizer (WO)?

Pernikahan adalah momen sakral menyatukan dua insan yang berbeda dalam suatu ikatan murni yang diikat melalui aturan dan upacara tertentu berdasarkan ajaran agama atau adat istiadat setempat. Yang dalam proses pelaksanaannya selalu melibatkan keluarga, kerabat dan teman-teman ke dua mempelai. Sehingga, perencanaan, pengaturan dan penyusunan acara ini harus terstruktur rapih dan matang, agar kesemrawutan bisa dihindari. Maka, tak jarang ke dua mempelai melimpahkannya pada jasa penyelenggara Event pernikahan (event wedding organizer).

Padahal, menggunakan jasa WO ke dua mempelai harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Memang, bisa saja ke duanya melibatkan pihak kerabat keluarga untuk mengorganisir acara. Alasannya, ke duanya tidak mau ambil pusing merepotkan dan mengganggu jadwal kegiatan keluarga mereka. Biarlah kesibukan tersebut berbagi dengan penyelenggara jasa WO saja. Malahan, bagi ke dua mempelai dan keluarga, pihak WO akan semakin memudahkan pengatur waktu jadwal mereka. Tinggal mereka mengikuti time-line yang telah disusun, hingga hari pelaksanaan pesta pernikahan tinggal duduk manis mengikuti rangkaian acara, tanpa pernah dipusingkan oleh kondisi dan keadaan. Sehingga, pilihan menggunakan jasa WO profesional adalah keharusan yang perlu ke duanya lakukan.

Biasanya, Jasa WO dalam arti komersil kebanyakan dilakukan oleh masyarakat perkotaan yang super sibuk dengan aktivitas kerjanya, dan mereka  dengan pendapatan menengah ke atas. Malahan, untuk mereka yang secara finansial sudah mapan atau lebih berapapun biaya yang dikeluarkan tidak mereka hiraukan, terpenting bagaimana acara pernikahan tersebut bisa memberikan kesan mendalam.

Tentunya berbeda bagi masyarakat pedesaan/kampung penggunaan jasa WO professional amat sangat jarang terjadi. Karena, adat di pedesaan – semisal di kampung penulis: Jawa – masih tertanam kuat budaya gotong-royong dan kebersamaan, bahkan satu desa saja bila dirunut hubungan kekelurgaannya masih mengalir satu darah, artinya masih sekeluarga. Pantas saja bila menyaksikan penikahan di kampung, orang-orang se-desa akan dengan legowo membantu keseluruhan acara pernikahan tersebut.

Dari tulisan sederhana ini, keberadaan WO terutama di perkotaan merupakan bisnis jasa potensial dan menguntungkan. Dan tentunya unsur-unsur kualitas konsep dan pelayanan adalah jaminan penghargaan konsumen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar