Bila anda searching di dunia maya
(internet) banyak sekali website-website Travel Agent yang menawarkan berbagai
macam paket wisata dengan variasi konsep yang masing-masing memiliki
spesifikasi dan keunikan tersendiri. Bahkan di dunia nyata terutama kota-kota
besar, pusat bisnis dan tempat pariwisata, gedung-gedung mewah ataupun sederhana
tersebut dimanfaatkan sebagai kantor, terlepas gedung kantor itu sewa ataupun
miliki pribadi perusahaan, dengan modal dari kantong sendiri maupun kemitraan. Fakta ini menegaskan bisnis travel adalah salah satu
bisnis yang paling digemari.
Masing-masing travel agent tersebut pun
mengemas konsep produk jasanya dengan harga yang bersaing. Tak jarang
persaingan harga, demi mengejar keuntungan dan kuantitas klien, malah
mengabaikan kualitas pelayanan dan kenyamanan klien. Sehingga, black name pada bisnis travel anda tersemat di hati klien, yang pastinya kekecewaan dan rasa kesal menghinggapi
klien. Semisal, perjanjiannya; Bus yang digunakan ber-AC, tapi malah di
lapangan tidak demikian, rute trip yang harusnya mengunjungi tempat tertentu, malah
ditinggalkan. Ya, karena mengejar keuntungan lebih. Faktornya karena terlalu
silau dengan harga tetangga yang lebih murah dapat memenuhi suatu hal yang
berkualitas. Maka, alangkah gilanya bila hal ini terus di pelihara, segera
hilangkanlah cara seperti itu. Tetap berprinsip walaupun harga mahal atau
standar pasar, bila kualitas kenyamanan klien yang anda prioritaskan, pastinya
klien akan terus jatuh hati kepada jasa travel yang anda miliki. Dalam berbisnis
jasa, klien adalah hal utama.
Hal inilah yang harus diwaspadai dalam
berbisnis travel agent, bukannya malah keuntungan yang diperoleh, tapi malah
omelan dan complain dari klien. Mending bila klien tidak ngoceh ke sana-kesini,
bila mereka mengoceh kejelekan kualitas pelayanan bisnis jasa travel yang anda
jalankan, celakalah yang akan anda dapatkan. Pastikan berbisnis bukan untuk
satu hari, dua hari, tapi untuk generasi kita selanjutnya, ya anak keturunan
kita.
Pelayanan Crew atau Pemandu Berkualitas di
Lapangan
Hal ini menyangkut kepribadian personal
crew atau pemandu, jauhi muka murung, masam dan cuek. Sebagai seorang pebisnis
atau bergelut dalam jasa pelayanan, buatlah klien senang, ceria dan sumringah
dalam setiap moment apapun. Agar harga jasa yang dibayar sebanding dengan
kualitas produk jasa dan pelayanan crew atau pemandu. Upamanya, biasanya setiap
hal ini menyangkut kegiatan tour mengunjungi objek-objek wisata.
Selain itu, pengetahuan tentang objek-objek
wisata yang dikunjungi pun, sebagai seorang pemandu, harus memiliki wawasan
pengetahuan yang luas. Mampu memberikan kepuasan hasrat keingintahuan sang
klien. Sehingga, pertanyaan-pertanyaan tentang suatu hal yang dilewati,
dilihat, didengar dan dikunjungi klien bisa segera diberikan jawaban,
penjelasan dan alasan yang mencerahkan.
On-Time & On-Schedule
Setiap kegiatan apapun yang dijalankan
harus on-time dan on-schedule, agar rundown jadwal dan waktu yang telah disusun
dan sepakati tepat sesuai prosedur. Jangan sekali-kali mengabaikan masalah ini.
Karena terutama bagi Warga Negara suatu Negara tertentu yang sangat menjunjung tinggi arti pentingnya
waktu. Hal ini bisa menjadi masalah krusial bagi bisnis travel yang anda
jalankan.
Gaulilah Klien Layaknya Saudara
Artinya, layanilah klien anda layaknya
saudara dalam suatu keluarga. Walaupun nyata-nyata ada transaksi bisnis yang
harus dibayar. Tapi dalam praktek di lapangan bawalah mereka layaknya saudara
saling mencintai dan mengasihi. Agar bisnis
yang anda jalankan berkesan di hati mereka. Terutama dalam hal tour wisata. Intensitas
kedekatan dan waktunya luas dan terbuka lebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar