Merealisasikan Keinginan Klien

Dalam berbisnis EO pastinya selalu berkaitan erat dengan klien. Keinginan klien wajib dipenuhi, asalkan tidak keluar dari jalur bisnis EO yang dijalankan. Disinilah letak EO memerankan fungsinya terhadap seluruh rangkaian acara kegiatan. Langkah-langkah berbisnis EO meliputi perencanaan, persiapan, acara puncak hari H; eksekusi dan evaluasi adalah hal-hal yang wajib EO dipenuhi, demi mewujudkan keinginan sang klien.

Konsep yang ditawarkan kepada klien pastikan menarik dan inovatif. Peran kemampuan menyampaikan konsep pada sang klien dan alat menyampaikan konsep pun harus semenarik mungkin. Terutama konsep tersebut dihadapkan pada manajemen perusahaan-perusahaan bonafit.

Menyangkut konsep ini, adakalanya klien telah menyusun konsep yang akan anda jalankan nantinya, jadi tinggal memadukannya dengan konsep sang EO miliki, kemudian dipadukan membentuk konsep gabungan. Ada juga klien yang menyerahkan sepenuhnya penyusunan dan pembuatan konsep sepenuhnya pada sang EO, klien hanya memfasilitasi permintaan yang mendukung terealisasinya konsep tersebut. Dan segala ketidak-setujuan dengan menghilangkan sebagian dari konsep yang telah disodorkan oleh perusahaan tersebut perlu sang EO jabarkan secara logis. Agar, konsep milik perusahaan tersebut tidak menjadi beban dalam proses menjalankannya di lapangan.

Inilah tahap persiapan penggodokan sebuah konsep. Perlu perencanaan yang matang.  Tentunya dalam tahap ini tergantung oleh besar-kecilnya sebuah acara dan budget. Artinya, semakin besar budget, eksekusi konsep pun semakin besar dan semarak, begitupun sebaliknya.

Tahap berikutnya, konsep matang yang telah disusun, ketika hari H; eksekusi bersinergi dengan praktek di lapangan. Agar, klien merasa puas dan senang. Kelak, klien bisa menggunakan jasa EO anda kembali, atau pun bisa saja klien merekomendasikan bisnis anda EO dengan segudang kata-kata pujian dan keunggulan kepada orang lain. Barulah terakhir anda jangan lupa melakukan evaluasi pelaksanaan konsep di lapangan dan kinerja team yang anda bentuk dan gunakan.

Menyangkut team, pilihlah team-team EO yang profesional dan berpengalaman. Salah satu indikasinya, seorang team harus mengerti keinginan dari konsep yang dijabarkan oleh Event Leader, dan cekatan atas situasi dan kondisi yang kurang atau lowong dari tiap-tiap personil lainnya. Bukan masa bodoh dan tak perduli, mentang-mentang secara job description berbeda. Bila itu menyangkut keberhasilan team dalam sebuah event. Apa salahnya sebagai kesatuan team saling mengisi. Tapi, sebagai bahan evaluasi event, hal tersebut tidak profesional. Intinya, team harus menunjukan team-worknya secara profesional, mampu menempatkan sesuatu pada tempat dan kondisinya.

Konsep yang matang adalah langkah menuju keberhasilan suatu event dan Service lah klien anda secara profesional…!