Omset
per bulan 1 miliar merupakan bukti bahwa bisnis bengkel mobil Stanly Erungan
telah menghasilkan buah kesuksesan. Sebelum bisa menggapai prestasi ini,
terdapat rentang perjalanan hidup yang melibatkan pengalaman, persentuhan
relasi bisnis dan totalitas pengetahuan dalam bidang bisnisnya. Background
pendidikan Stanly yang lulusan Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, dengan
spesifikasi bidang informasi dan teknologi komputer. Setidaknya bisnisnya tak
jauh dari hal-hal yang berbau komputer, tapi takdir berbicara lain. Ia malah
sukses menjadi pebisnis bengkel mobil.
Pengalaman
Kerja Stanly
Pengalaman
karir kerja Stanly berawal dari perusahaan Astra, dimana di perusahaan Astra
ini ia menduduki posisi penting dan strategis. Setelah lama bekerja dan cukup
pengalaman di Astra, tahun 2001 ia keluar. Karena hasratnya ingin membangun
bisnis sendiri. Setelah keluar dari Astra, Stanly tidak segera membangun bisnis
sendiri, malah berlabuh terlebih dahulu di perusahaan oli. Bergabungnya di
perusahaan oli ini ternyata semakin membuka pikiran, pengalaman dan relasinya. Perusahaan
tempatnya bekerja ini merupakan langganan pemasok oli pengusaha bus, truk dan
berbagai kendaraan lainnya. Melalui interaksi dengan pengusaha-pengusahan itu
relasi bisnisnya bertambah banyak dan kuat untuk memantapkannya membangun
bisnis bengkel mobil.
PT
Mitra Jaya Agung Motor Berdiri
Akhirnya,
cita-cita yang ia idam-idamkan bahwa sebelum berumur 40 tahun memiliki bisnis
sendiri terkabul sudah. Tepatnya tahun 2008, PT Mitra Jaya Agung Motor
yang terletak di wilayah Cikokol, Tangerang, berdiri tegak. Melalui merek yang
ia patenkan, “Mitra Service Car (MSC)”.
Membuka
Waralaba
Sebelum
mantab fokus di bisnis bengkel mobil, sebenarnya Stanly telah merintis bisnis bengkel motor yang berdiri pada tahun 2007, yang kemudian ia jual pada tahun
2009 untuk lebih fokus mengelola bisnis bengkel mobilnya.
Bisnis
jasa bengkel mobil dengan merek yang ia miliki sendiri, bernama AQ Genuine. Aneka
onderdil khusus melayani truk dan bus tersedia di bengkelnya. Sehingga, jelas
keuntungan ganda bisa ia petik dari bisnis bengkel mobil ini, yaitu berupa
perawatan onderdil dan juga penggantian onderdil serta tersedianya onderdil impor
dari Eropa.
Berkat
kerja kerasnya, bisnis bengkel mobil yang ia kelola, tahun 2012, telah mampu
memilki 6 gerai, lima diantaranya adalah waralaba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar