Siapa
bilang wanita identik dengan urusan rumah tangga? Pertanyaan ini layak kita
gugat. Apalagi berkaca pada kehidupan modern saat ini, dimana suara-suara keras
menggemakan emansipasi wanita menjadi alasan posisi wanita seharusnya memiliki
kesamaan proporsional dengan pria. Asalkan tidak menyalahi kodrat, ‘emansipasi
wanita perlu kita dukung’.
Dan
Hj. Rubiyah Sardjono, lahir pada tanggal 1 Desember 1959, merupakan
referensi ‘emansipasi wanita’ yang telah teruji hasilnya. Yang perlu kita
acungi jempol adalah ia mampu menggerakkan bisnis bengkel motor yang ia
akselerasikan dalam bentuk franchise dengan payung brand bisnis bernama
“Motor X-Tra”, hingga saat ini telah berkembang dengan beberapa outlet
bengkel yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Mencapai
posisi ini bukan perkara mudah, selain mempunyai kewajiban mengurusi
harmonisasi kehidupan rumah tangga dengan sang suami dan empat anaknya. Pelan
tapi pasti, bisnis bengkel yang ia rintis dari nol, telah bisa dipetik
hasilnya. Yang tentunya buah hasil kerja kerasnya akan kembali juga untuk
kehidupan keluarga dan masyarakat.
Lika-Liku
Perjalanan Bisnis
Sebelum
terjun merintis bisnis bengkel motor, awalnya di tahun 1984, tepatnya di kota
Surabaya, ia pernah merintis bisnis salon dan jasa rias pengantin yang ia
jalani selam 5 tahun. Pernah juga ia merintis bisnis katering selama 3 tahun di
Jakarta. Tapi, bisnis katering pun harus ia lepaskan ke orang lain, padahal
bisnis kateringnya telah mampu memberikan keuntungan. Tapi karena mengikuti
suami, H. Sardjono, yang berlatarbelakang seorang teknisi mesin di perusahaan
swasta. Ia harus ikut pindah kembali ke Surabaya mengikuti tugas suami. Selama
tinggal di Surabaya, kegemarannya berbisnis tidak surut, justeru ia terus
mencari peluang bisnis lain yang dirasa bisa ia kelola tanpa harus stand by
di tempat, tapi menghasilkan. Akhirnya ide merintis bisnis bengkel motor
muncul, karena dari hasil risetnya bahwa berbisnis bengkel motor tidak menuntut
pemiliknya harus terus berada di tempat usaha, dan bisnis bengkel pun cukup
berprospek. Setelah diskusi dengan suami, ide bisnis bengkel motornya mendapat
sambutan positif dan sang suami mendukungnya.
AHASS
Berdiri
Tahun
1993 di Surabaya, bisnis bengkel motor yang ia beri nama U.D Waru Agung Motor
Group berdiri. Yang dari waktu ke waktu bisnisnya mendapat sambutan positif
dari konsumen. Perkembangan bisnisnya mengalami grafik melonjak; pasar menerimanya,
hingga berekspansi ke bisnis bengkel AHASS.
Perjalanannya
mendapat izin dari Astra Honda Motor mendirikan bengkel AHASS ini bukan perkara
gampang; semudah membalik telapak tangan. Ia harus extra keras meyakinkan pihak
menajemen Astra Honda Motor. Pada tahun 1999 momen buah kerja keras dan
kesabarannya akhirnya terkabul. Bengkel AHASS yang ia idam-idamkan memperoleh
izin dari pihak Astra Honda Motor, tapi rintangan malah semakin menghadang. Pihak
Astra Honda Motor menempatkan bisnis bengkelnya di lokasi yang tidak strategis,
ditambah permasalah modal besar yang harus ia gelontorkan untuk membangun
bisnis bengkel AHASS ini. Tapi, berkat keuletan dan kerja kerasnya, sebagaimana
pertama kali meyakinkan pihak Astra Honda Motor, bahwa bengkel yang ia bangun
pasti akan ramai dan berbeda dari lainnya mampu ia realisasikan. Bisnis
bengkelnya ramai konsumen, dari awalnya satu bengkel, terus berekspansi menjadi
dua, dan kemudian tiga bengkel. Prestasinya ini menjadi penyebab bengkelnya
diganjar: “bengkel AHASS yang paling the best di wilayah bagian timur
Indonesia dan merupakan sumber referensi standar pengembangan bengkel AHASS di
wilayah bagian timur ini.”
Motor
X-Tra Berdiri
Keberhasilannya
ini tidak lantas membuatnya puas, insting mengembangkan bisnis terus ia
lakukan, hingga konsep “Motor X-Tra” yang merupakan bentuk dari servis bengkel
yang memiliki format berlandaskan: one stop servis.
Letak
keistimewaannya ‘one stop servis’ adalah kombinasi antara pelayanan jasa
bengkel, mencuci motor, salon motor dan berbagi macam kebutuhan yang
berhubungan dengan motor. Sehingga, setiap konsumen datang dan menggunakan jasa
bengkelnya keperluan motor konsumen akan tuntas diservis dengan baik.
Setahun
setelah konsep ide cemerlangnya ini dijalankan, bisnis bengkel motornya tancap
gas berekspansi hingga menjangkau 6 cabang dengan omset pendapat yang luar
biasa besar. (diolah berbagai sumber bacaan).
Perjalanan
suksesnya untuk lebih jelas bisa kita telaah di alamat web:
(http://www.majalahwk.com/artikel-artikel/info-usaha/200-edisi-majalah.html)
(http://bisnisukm.com/profil-wanita-dibalik-kesuksesan-bengkel-motor-x-tra.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar