Ketika berjalan menelusuri gang-gang sempit ibu kota, saya disuguhkan
dengan pemandangan yang patut menjadi inspirasi, karena di wilayah yang saya
kunjungi itu terlihat rumah sederhana berdempet-dempet dengan rumah penghuni
lain, namun ramai pengunjung. Yang menarik ada palang berwarna putih dengan
tulisan berwarna hitam besar menandakan sang pemilik rumah menyediakan dan
menawarkan jasa menjahit. Langsung pikiran saya mengembara menilik bisnis jasa
menjahit ini. Karena, hampir seluruh daerah di Indonesia jasa menjahit begitu
populer. Terutama di masa-masa menjelang hari-hari besar, seperti lebaran fitri
atau tahun baru. Masyarakat akan antri menjahitkan kain yang telah mereka miliki
atau memesan langsung yang mereka kehendaki ke penjahit. Dan di hari-hari biasa
pun penjahit akan selalu diminati, walaupun hanya sekedar me-fermak
pakaian atau celana, bahkan untuk sekedar memasang kancing yang telah hilang.
Biasanya yang super sibuk mendapat orderan adalah penjahit yang sudah dikenal kualitas jahitan dan berpengalaman. Sehingga penjahit-penjahit itu harus kelabakan orderan. Tak jarang mengalihkan orderan yang banyak itu ke penjahit lainnya yang sepi orderan. Tapi, tetap dengan arahan sang penjahit yang meminta bantuan menyelasaikan orderan.
Biasanya yang super sibuk mendapat orderan adalah penjahit yang sudah dikenal kualitas jahitan dan berpengalaman. Sehingga penjahit-penjahit itu harus kelabakan orderan. Tak jarang mengalihkan orderan yang banyak itu ke penjahit lainnya yang sepi orderan. Tapi, tetap dengan arahan sang penjahit yang meminta bantuan menyelasaikan orderan.
Biasanya bagi penjahit yang faham dengan makna pentingnya konsumen/pelanggan
dan sebuah kualitas hasil jahitan, persyaratan ini harus ada, dan tidak boleh
hilang. Karena menyangkut sumber pemasukan dan tanggung jawab bahwa konsumen
adalah raja. Filosofi ini adalah harga mati yang wajib dijaga dan dilestarikan.
Ya, bisnis jasa menjahit ini adalah salah satu sumber finansial yang patut
diperhitungkan di tengah gegap-gepintanya penganggur-penganggur baru yang terus
berdatangan. Dari pada tak pasti menunggu panggilan kerja atau kerja di tempat
orang yang serba tak bebas dan penuh aturan, alangkah baiknya anda bisa mencoba
membuka bisnis menjahit.
Kursus Menjahit
Bagi anda yang tidak atau belum punya skill menjahit, anda bisa mengambil kursus menjahit yang sudah banyak
tersebar. Tetap intinya frekwensi latihan menjahir di tempat kursus itu bila
tidak dimbangi dengan seringnya praktek akan sia-sia saja. Utamanya, bila anda
tidak mempunyai mesin jahit sendiri atau tidak bergelut langsung dan intens
dengan namanya penjahit atau mesin jahit. Namun, hal ini bukan kendala yang
menjadikan anda patah arang. Dengan tekad kuat anda bisa saja langsung hunting
menawarkan diri atau meminta teman menge-link-an ke penjahit tertentu untuk bekerja.
Awalnya, anda jangan dulu melihat berapa income yang akan anda peroleh. Selagi masih
bisa makan di tempat yang diminta untuk bekerja, di sinilah kesempatan terbaik
anda untuk terus mengasah keterampilan menjahit dari sang penjahit yang anda
ikuti. Memang, anda akan disuruh kesan-kemari, entah itu berbelanja benang, kain,
atau mengantarkan hasil jahitan seseorang dan lainnya. Tapi, lambat-laun anda pun harus mempelajari teknik
menjahit ini, usahakan pada seorang penjahit berpengalaman atau berkaliber. Karena
insting pola dan ciri jahitan yang berkualitas perlu adanya pengaruh dari
seorang penjahit yang sudah makan asam-garam, yang nantinya bisa menular ke
diri anda sendiri.
Ide Kreatif
Menjadi seorang penjahit selalu dituntut untuk memiliki ide kreatif dan
inovatif. Artinya, setiap konsumen atau pelanggan yang datang ke tempat anda
akan semakin senang dengan pilihan ide-ide tersebut, karena dengan ide yang kreatif,
pelanggan akan terus menggunakan jasa kemapuan anda, sampai kapanpun. Dalam ide
kreatif ini termasuk wawasan faysen-faysen yang berkembang. Agar pola dan corak
model dan seluk-beluk dunia mode dapat anda fahami. Karena memang keinginan
manusia itu selalu yang baru dan mudah atau cepat bosan. Maka jika anda mampu
memiliki jiwa pencipta mode fasyen jahitan yang baru dan berkesan dipelanggan
atau konsumen, nantinya bisa meningkatkan nilai anda di mata konsumen. Dimana
hakekatnya ide itu tidak bernilai, tak jarang bagi mereka yang mengerti akan arti
pentingnya ide kreatif ini, berapapun biaya yang harus dikeluarkan tak mereka
perdulikan.
Menjalin Kerja Sama
Memiliki usaha menjahit ini yang perlu anda lakukan berikutnya ialah selain
kualitas jahitan yang tidak perlu dipertanyakan lagi, pun anda harus mampu
menggaet dan menjalin kerjasama dengan instansi pemerintahan atau swasta di sekup
bidang apapun. Misal, menjalin kerja sama dengan pabrik yang setiap penerimaan
karyawan baru selalu membutuhkan seragam, atau instansi pendidikan dengan
menjalin hubungan kerjasama bila ada siswa baru yang masuk yang tentunya
membutuhkan seragam sekolah, atau lainnya. Sehingga, keuntungan anda akan
semakin meningkat.
Memanfaatkan Potensi Masyarakat Sekitar
Letak anda sebagai manusia sosial dengan profesi apapun itu. Setelah memiliki
usaha dengan keterampilan menjahit, usahakan bisnis jahit anda harus memanfaatkan
potensi masyarakat sekitar, sehingga taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat
bisa naik. Bukan malah mengacuhkannya. Disini anda dituntut mendidik masyarakat
yang membutuhkan dan berkeinginan bekerja di tempat anda, walaupun mereka awam menjahit,
dengan mendidik dan melatih mereka secara telaten anda akan bisa memberikan nilai
lebih keterampilan yang anda miliki dengan yang lainnya. Sehingga, tak
perlu-perlu lagi masyarakat itu keluar mengadu nasib bekerja di tempat lain,
bila di tempat sendiri sudah ada fasilitas tersebut. Dengan semangat kerja
mereka, kesejahteraan bersama akan tercipta. Dan anda adalah salah satu pejuang
dan penyumbang orang Indonesia yang mandiri dan tak lagi berpangku tangan pada
pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar