Jumat, 14 Maret 2014

Asa Bisnis Jahit


Ketika berjalan menelusuri gang-gang sempit ibu kota, saya disuguhkan dengan pemandangan yang patut menjadi inspirasi, karena di wilayah yang saya kunjungi itu terlihat rumah sederhana berdempet-dempet dengan rumah penghuni lain, namun ramai pengunjung. Yang menarik ada palang berwarna putih dengan tulisan berwarna hitam besar menandakan sang pemilik rumah menyediakan dan menawarkan jasa menjahit. Langsung pikiran saya mengembara menilik bisnis jasa menjahit ini. Karena, hampir seluruh daerah di Indonesia jasa menjahit begitu populer. Terutama di masa-masa menjelang hari-hari besar, seperti lebaran fitri atau tahun baru. Masyarakat akan antri menjahitkan kain yang telah mereka miliki atau memesan langsung yang mereka kehendaki ke penjahit. Dan di hari-hari biasa pun penjahit akan selalu diminati, walaupun hanya sekedar me-fermak pakaian atau celana, bahkan untuk sekedar memasang kancing yang telah hilang. 

Biasanya yang super sibuk mendapat orderan adalah penjahit yang sudah dikenal kualitas jahitan dan berpengalaman. Sehingga penjahit-penjahit itu harus kelabakan orderan. Tak jarang mengalihkan orderan yang banyak itu ke penjahit lainnya yang sepi orderan. Tapi, tetap dengan arahan sang penjahit yang meminta bantuan menyelasaikan orderan.
Biasanya bagi penjahit yang faham dengan makna pentingnya konsumen/pelanggan dan sebuah kualitas hasil jahitan, persyaratan ini harus ada, dan tidak boleh hilang. Karena menyangkut sumber pemasukan dan tanggung jawab bahwa konsumen adalah raja. Filosofi ini adalah harga mati yang wajib dijaga dan dilestarikan.

Ya, bisnis jasa menjahit ini adalah salah satu sumber finansial yang patut diperhitungkan di tengah gegap-gepintanya penganggur-penganggur baru yang terus berdatangan. Dari pada tak pasti menunggu panggilan kerja atau kerja di tempat orang yang serba tak bebas dan penuh aturan, alangkah baiknya anda bisa mencoba membuka bisnis menjahit.

Kursus Menjahit

Bagi anda yang tidak atau belum punya skill menjahit, anda bisa  mengambil kursus menjahit yang sudah banyak tersebar. Tetap intinya frekwensi latihan menjahir di tempat kursus itu bila tidak dimbangi dengan seringnya praktek akan sia-sia saja. Utamanya, bila anda tidak mempunyai mesin jahit sendiri atau tidak bergelut langsung dan intens dengan namanya penjahit atau mesin jahit. Namun, hal ini bukan kendala yang menjadikan anda patah arang. Dengan tekad kuat anda bisa saja langsung hunting menawarkan diri atau meminta teman menge-link-an ke penjahit tertentu untuk bekerja. Awalnya, anda jangan dulu melihat berapa income yang akan anda peroleh. Selagi masih bisa makan di tempat yang diminta untuk bekerja, di sinilah kesempatan terbaik anda untuk terus mengasah keterampilan menjahit dari sang penjahit yang anda ikuti. Memang, anda akan disuruh kesan-kemari, entah itu berbelanja benang, kain, atau mengantarkan hasil jahitan seseorang dan lainnya. Tapi,  lambat-laun anda pun harus mempelajari teknik menjahit ini, usahakan pada seorang penjahit berpengalaman atau berkaliber. Karena insting pola dan ciri jahitan yang berkualitas perlu adanya pengaruh dari seorang penjahit yang sudah makan asam-garam, yang nantinya bisa menular ke diri anda sendiri.

Ide Kreatif 

Menjadi seorang penjahit selalu dituntut untuk memiliki ide kreatif dan inovatif. Artinya, setiap konsumen atau pelanggan yang datang ke tempat anda akan semakin senang dengan pilihan ide-ide tersebut, karena dengan ide yang kreatif, pelanggan akan terus menggunakan jasa kemapuan anda, sampai kapanpun. Dalam ide kreatif ini termasuk wawasan faysen-faysen yang berkembang. Agar pola dan corak model dan seluk-beluk dunia mode dapat anda fahami. Karena memang keinginan manusia itu selalu yang baru dan mudah atau cepat bosan. Maka jika anda mampu memiliki jiwa pencipta mode fasyen jahitan yang baru dan berkesan dipelanggan atau konsumen, nantinya bisa meningkatkan nilai anda di mata konsumen. Dimana hakekatnya ide itu tidak bernilai, tak jarang bagi mereka yang mengerti akan arti pentingnya ide kreatif ini, berapapun biaya yang harus dikeluarkan tak mereka perdulikan. 

Menjalin Kerja Sama

Memiliki usaha menjahit ini yang perlu anda lakukan berikutnya ialah selain kualitas jahitan yang tidak perlu dipertanyakan lagi, pun anda harus mampu menggaet dan menjalin kerjasama dengan instansi pemerintahan atau swasta di sekup bidang apapun. Misal, menjalin kerja sama dengan pabrik yang setiap penerimaan karyawan baru selalu membutuhkan seragam, atau instansi pendidikan dengan menjalin hubungan kerjasama bila ada siswa baru yang masuk yang tentunya membutuhkan seragam sekolah, atau lainnya. Sehingga, keuntungan anda akan semakin meningkat.

Memanfaatkan Potensi Masyarakat Sekitar

Letak anda sebagai manusia sosial dengan profesi apapun itu. Setelah memiliki usaha dengan keterampilan menjahit, usahakan bisnis jahit anda harus memanfaatkan potensi masyarakat sekitar, sehingga taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa naik. Bukan malah mengacuhkannya. Disini anda dituntut mendidik masyarakat yang membutuhkan dan berkeinginan bekerja di tempat anda, walaupun mereka awam menjahit, dengan mendidik dan melatih mereka secara telaten anda akan bisa memberikan nilai lebih keterampilan yang anda miliki dengan yang lainnya. Sehingga, tak perlu-perlu lagi masyarakat itu keluar mengadu nasib bekerja di tempat lain, bila di tempat sendiri sudah ada fasilitas tersebut. Dengan semangat kerja mereka, kesejahteraan bersama akan tercipta. Dan anda adalah salah satu pejuang dan penyumbang orang Indonesia yang mandiri dan tak lagi berpangku tangan pada pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar