Senin, 24 Maret 2014

Mendulang Uang Dengan Menulis di Internet


Apakah anda memiliki minat atau hobby menulis? Atau kemampuan menulis itu sudah bakat bawaan? Jika anda memenuhi kriteria ke dua hal tersebut, anda adalah salah satu orang yang patut bersyukur. Karena, menulis bukan perkara yang mudah, diperlukan tekad yang kuat dan kebiasaan yang harus terus dilakukan, tanpa pernah ada perasaan jenuh dan bosan. 

Bahasa tulisan dan lisan tentunya dua hal yang berbeda. Kadang sering orang pandai beretorika dengan baik dan bisa menyihir pendengar, tapi ketika orang tersebut mengalihkannya dalam bahasa tulisan sering terbentur kesulitan yang luar biasa, alasannya bermacam-macan; mulai dari menulis bukan bawaan lahir dan malas, ada juga apa yang ditulis tidak mewakili apa yang biasa diucapkannya. Kadang juga struktur tulisannya acak-acakan, yang kemungkinan orang membaca tulisannya, serasa tidak mewakili bahasa lisan yang ia suarakan.  Sebaliknya, ada orang yang pandai menulis, tapi ketika berbicara malah belepotan dan sering membuat pendengar merasa bosan mendengarkannya. 

Sebenarnya ke dua permasalahan tersebut bukan suatu kendala serius, yang kemungkinan untuk berubah minim. Tentu tidak, bila anda terus melatih kemampuan bahasa lisan dan tulisan dengan mempraktekannya terus-menerus ke dua kemampuan itu akan anda raih. Pernahkan anda mendengar atau membaca sejarah hidup Sukarno? Ya, awalnya ia adalah seorang pemuda yang pemalu dan merasa kesulitan ketika berbicara di depan publik. Tapi semenjak ia tinggal dan berguru kepada HOS Cokroaminoto (tokoh SI), kemampuan retorika Sukarno melesat, dan setiap orang yang mendengarkannya berbicara, semuanya akan diam dan serius menyimak kata-katanya tanpa pernah merasa bosan. Bahkan inspirasi kata-katanya mampu membakar jiwa dan menyuburkan hati yang kering. Itulah sosok sang proklamator. Ternyata, dibalik kemampuannya itu tidak lepas dari didikan dan inspirasi Cokroaminoto, perawakannya memang kecil, tapi dibalik itu semua menyimpan cahaya yang luar biasa. Ketika Cokro berpidato kepada seluruh pengurus, anggota dan simpatisan SI, semuanya akan diam,  seolah kata-katanya yang lantang dan menusuk jiwa itu hidup. Inilah sumber inspirasi Sukarno, di depan cermin ia terus melatih kemampuan retorika berpidato layaknya sang guru. Pun kemampuannya menulis artikel di media-media yang ada pada waktu itu tidak serta-merta timbul dengan sendirinya, ada proses berkesinambungan dan tekad yang kuat. Berbagai macam buku ia lahap, walaupun basic pendidikannya di teknik, tapi ia tidak menutup diri, membaca buku-buku sosial pergerakan dan filsafat dunia maupun jawa. Ditunjang pula dengan kebiasaanya berdiskusi, yang sewaktu di Gang Paneleh, Surabaya, rumah Cokro, dihuni oleh orang-orang yang luar bisa dan tokoh-tokoh yang menorehkan tinta sejarah di Indonesia. Di rumah itu ada Muso, Alimin, dan Kartosuwiryo. Belum lagi tokoh-tokoh pergerakan dunia dan Indonesia yang selalu hadir mampir di rumah Cokro, yang selalu saja menimbulkan suasana diskusi, semisal Tan Malaka, Sneevliet, dll. Jadi tepat sekali bila ada ungkapan: “membaca dan menulis adalah satu paket yang sulit dipisahkan.”Sering saya tambahkan juga ungkapan itu, “serta berdiskusi”. 

Inspirasi historis ini menegaskan bahwa kemampuan menulis dan beretorika secara lisan dua hal yang bisa kita pelajari. Lebih-lebih bila sudah bakat bawaan, tinggal mempertajam saja. Dan ke dua hal tersebut harus anda asah dan pelajari, agar menjadi bagian dari perjalanan hidup, teringat sebuah ungkapan: “jangan biarkan kata-kata itu menguap saja tanpa ada goresan buktinya.”

Menulis Artikel dan Binsis Jasa Internet
Di Negara-negara maju (barat) penghormatan kepada penulis memang luar biasa. Penulis diposisikan sebagai bagian penting dalam proses kehidupan bernegara. Dan filosofi ini dipegang kuat oleh pemerintah tersebut, dengan memberikan berbagai macam fasilitas dan sumber pemasukan hidup. Negara melayani dan menempatkannya pada strata hidup yang telah terjamin. Mereka tinggal berkarya saja, tanpa dipusingkan oleh kesulitan dan kesusahan misalnya mencari uang dan biaya hidup lainnya. Lain halnya misal di Indonesia, penghormatan dan pelayanan kepada penulis masih bertepuk sebelah tangan. Penulis Indonesia kurang diberdayakan dengan baik. Padahal, penulis adalah salah satu pejuang penting bagi keberadaan sebuah Negara dan keberlangsungan generasi berikutnya. Dengan pena dan kata-kata yang mereka tulis, bisa menggemparkan dunia. Hitam-putih sejarah kehidupan bisa mereka rubah. Maka jangan sekali-kali penulis dicampakkan. Membahayakan!

Melinium saat ini element hidup telah mengalami perubahan dan kemajuan yang fantastik. Manusia sudah mulai mencari alternative lain untuk hidup selain di bumi. Negara-negara sudah mulai memperkuat diri dengan nuklir dan senjata kimiawi. Pantauan satelit yang manusia ciptakan membuat yang lainnya risih; karena ruang gerak-gerik mereka terditek. Media internet sudah semakin revolusioner. Dan di media ini manusia bisa meraktifitas layaknya di dunia nyata. Mereka bisa bertansaksi bisnis. Mereka bisa melakukan kesepakatan pemerintahan. Mereka bisa bergaul layaknya hidup di dunia nyata. 

Nah, dari kemajuan dan perkembangan inilah, terutama di media internet. Ada istilah internet marketer . Istilah ini merujuk bagi mereka yang berkecimpung dan bergerak dalam kegiatan bisnis yang menyediakan layanan Website yang isi/kontens web mereka membutuhkan supply/asupan tulisan, biasanya jasa seorang penulis akan dihargai disini. Para internet marketer tersebut memerlukan jasa penulis artikel untuk web mereka.

Pada dasarnya aktifitas ini sama layaknya aktifitas di dunia nyata, yaitu sama-sama berbisnis jasa; penekanan promosinya melalui media internet. Untuk urusan pembayaran satu jasa artikel, anda bisa mengantongi 100-200 ribu per artikel (tentunya sesuai persyaratan berapa jumlah kata yang harus ditulis), biasanya tiap klien tersebut menghendaki ratusan artikel untuk webnya. Anda bisa menghitung saja berapa jumlah artikel yang anda buat tiap harinya dan kalikan upah menulis per artikel. Dan pastinya: WOW!?

Bisnis ini tidak sulit, tinggal mempromosikannya, misal di Facebook untuk target menjerat kalangan interner marketer. Namun, anda juga bisa memaksimalkan dan mengoptimalkan keberadaan blog sendiri. Dengan kualitas blog yang baik dan inspiratif Google akan memberikan reward hasil jasa tulisan tersebut.


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar